Gemari Membaca Ciri Juara "Gembira"

“Ada jutaan anak-anak di sekolah-sekolah di Indonesia yang tidak dapat membaca dan menulis dengan lancar. Sekolah tersedia bagi mereka, namun pintu pendidikan tetap tertutup.” Sebuah tulisan yang saya kutip dari sebuah artikel di Website sebuah yayasan yang peduli dengan permasalahan kemampuan membaca dan menulis anak-anak Indonesia. Miris juga membaca tulisan tersebut, karena jika bagi anak-anak yang bersekolah saja pintu pendidikan masih tertutup bagi mereka, bagaimana bagi anak-anak yang tidak bersekolah.

SD Juara memiliki kegiatan kecil yang berharapan besar yaitu tumbuhnya minat dan kegemaran membaca pada diri siswa. Selama 15 menit setelah kegiatan kewalikelasan dan sebelum memulai kegiatan KBM jam pertama, anak memasuki masa “Reading Times”.

Disini anak-anak bebas memilih buku bacaan yang ada di Pojok Baca Kelas secara tertib. Lalu mereka membaca buku bacaannya secara mandiri. Anak-anak tidak merasa khawatir jika waktu membacanya tidak mencukupi untuk menyelesaikan satu buku bacaan, karena Ibu Guru telah menyiapkan kartu baca. Pada kartu baca tersebut, setiap anak bisa menuliskan apa yang sudah dibacanya setiap hari.

Bagi anak-anak kelas 1 yang belum lancar membaca, Ibu Guru juga menyediakan waktu untuk mendampingi mereka membaca secara individual. Dengan buku latihan membaca yang disiapkan oleh sekolah, setiap anak secara antri dan bergiliran membaca dihadapan Ibu Guru.

Setiap anak yang telah menyelesaikan satu buku bacaan, maka akan mendapat kesempatan untuk menyampaikan apa yang sudah dibacanya di hadapan Ibu Guru. Tak lupa Ibu Guru sudah menyiapkan hadiah bagi mereka, atas usahanya itu.

Semoga dikemudian hari, anak-anak bukan hanya mampu membaca tapi menjadikan “membaca” sebagai kebutuhan dan bahkan hobi mereka.