Header Ads

Header ADS

"Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah" Sun Tzu



Minggu, 3/12 menjadi sejarah bagi setidaknya 12 siswa SD Juara Cimahi. Karena 12 dari 13 siswa yang mengikuti "Karantina Penghafal Al Quran" dari SD Juara Cimahi adalah siswa yang baru pertamakali mengikuti kegiatan tersebut. Hanya satu siswa yaitu Ananda Humam (kelas 6) yang sudah pernah mengikuti program serupa beberapa tahun lalu ditempat yang berbeda.

Moment saat hari pertama para siswa ke pondok Rumah Quran Indonesia yang terletak di Komplek Panghegar Permai pada Ahad, 3/12 lalu menjadi langkah awal mereka mewujudkan cita-cita besar mereka menjadi para penghafal Al Quran.

Langkah awal ini selalu tidak lebih mudah dari langkah-langkah selanjutnya, ayah Sofiya (kelas 4) menyampaikan bahwa anaknya sebelumnya begitu semangat saat terpilih mengikuti kegiatan ini, namun saat sehari sebelum berangkat ke pondok ia begitu sedih karena akan berpisah dengan ayah, ibu dan adik-adiknya untuk waktu yang lama.

Ibunda Nayla (kelas 5) bahkan menyampaikan bahwa beliau merasakan perasaan yang bercampur aduk antara senang dan bahagia karena anaknya akan mengikuti program luar biasa ini tapi juga sangat terasa perasaan sedih karena akan jauh dari anak pertamanya yang sangat ia cintai.

Rasa sedih nampak saat para orang tua yang mengantar pulang setelah mengantar para siswa ke pondok.

Saat hari pertama mereka di pondok Rumah Quran Indonesia, mereka langsung dibagi kedalam dua pondok berbeda khusua putra dan khusus putri. Disana mereka berkenalan dengan para musrif dan musrifah serta para peserta karantina yang lebih senior.

Mereka juga mengikuti prosesi pembukaan program Karantina Menghafal Ak Quran dari Yayasan Rumah Quran Indonesia. Mereka mendapatkan motivasi dan penjelasan tentang metode menghafal Al Quran.


Semoga langkah awal yang begitu luar biasa mengguncang perasaan ini menjadi langkah awal untuk menghantarkan mereka menjadi para hafizh Al Quran.

#SharingHappiness
@rumahzakat





No comments

Powered by Blogger.