Berlibur sambil asah kemampuan memanah

Satu hal yang menarik dari ekskul panahan SD Juara Paragon Cimahi divisi horsebow adalah semangat mengikuti lomba. Setiap ada even perlombaan panahan jenis horsebow jika memungkinkan selalu diikuti. Alhamdulillah saat ini cukup sering diadakan perlombaan panahan jenis horsebow ini.

Hari Sabtu (30/3) kemarin 12 anggota ekskul panahan horsebow mengikuti "Horsebow KidsTournament 2019" yang diselenggarakan MOTEKAR Horseebow Community bekerjasama dengan Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI). Walaupun tempat perlombaan cukup jauh, yaitu di Taman Lebak Puntang, Cimaung Kab Bandung (lebih dari 30 km dari sekolah), namun semua peserta merasa senang.

Sebagian besar peserta dari SD Juara belum pernah mengikuti lomba panahan horsebow ini. 

"Lomba teh rame ya Pa (lomba itu ramai ya Pa)" tutur Ridhan (kelas 3).

Karena baru pertama mengikuti lomba, anak-anak mengaku lebih tegang dan gugup.
"Aku berdo'a setiap tembakan, padahal aku tidak gugup tapi lutut gemetar" ucap Zamzami (kelas 5).
"Kenapa ya? Di sekolah kalau nembak selalu ngumpul padahal targetnya lebih kecil, disini mah lebih besar targetnya tapi koq susah" ucap Ikhsan (kelas 3)

Namun semua anak terlihat senang bisa mengikuti lomba kali ini, "Turnamen yang menyenangkan, menegangkan dan targetnya beragam tapi tidak terlalu menyulitkan untuk anak, situasi lomba cair mungkin bawaan dari Kang Hadi (Ketua Umum Lomba) yang menjadikan lomba lebih santai tidak tegang terutama bagi anak-anak yang baru mengikuti lomba" kesan Pa Shofyan Hadiansyah pembimbing ekskul panahan horsebow juara.

Turut mendampingi lomba Wakasek, Suryani, S.Pd.I, pembimbing ekskul horsebow Ibu Lilis, pembimbing ekskul jamparing jawara, Suhud S Hakim, S.Si dan guru kelas 5 Hendi Munandar, S.Pd

Alhamdulillah 4 anggota ekskul horsebow juara masuk babak 16 besar (Shofiya, Zami, Ridhan dan tsaqif). Dibabak 8 besar hanya menyisakan ananda Shofiya dan Zami sebagai perwakilan dari SD Juara. Dan akhirnya Ananda Shofiya mendapat peringkat Harapan 2 dari sebanyak 76 peserta dari berbagai sekolah di Jawa Barat.

Alhamdulillah masih bisa berprestasi, walaupun yang terpenting dengan semakin banyak mengikuti perlombaan akan semakin mengasah kemampuan memanah anak-anak dan meningkatkan motivasi mereka.