Ekstrafood untuk para juara.
Keterbatasan ekonomi bisa menyebabkan kurangnya asupan gizi bagi siswa sekolah. Fenomena tidak sarapan pagi, tidak membawa makan siang atau bekal makan yang kurang memperhatikan kecukupan gizinya (misal terus-terusan bekal makan mie) adalah salah satu indikator permasalahan tersebut.
Disisi lain, cukupnya asupan gizi menyebabkan tumbuh dan kembang anak menjadi optimal, termasuk juga kemampuan berfikirnya. Sehingga kecukupan gizi pada siswa bisa menjadi faktor pendukung keberhasilan belajar siswa di sekolah. Bahkan sebagai seorang muslim, kita diajari bahwa dalam hal makanan kita dianjurkan agar memperhatikan makanan yang kita konsumsi agar senantiasa Halal dan Baik (halallan thoyyibah).
Hal tersebut mendorong pihak sekolah, seperti di SD Juara Paragon Cimahi untuk memperhatikan kecukupan asupan gizi bagi setiap siswanya. Dari mulai kebijakan, budaya sampai program disiapkan untuk mendukung hal tersebut.
Sekolah berupaya terus mengedukasi siswa dan orang tua agar tetap memperhatikan kecukupan gizi anak, salah satunya melalui pembiasaan terprogram yaitu makan siang bersama dengan beberapa afirmasi seperti NIKMAT yang merupakan akronim dari,
- Niatkan untuk ibadah
- Ingat doa, duduk, tangan kanan
- Kurangi bicara
- Makanan harus dihabiskan
- Akhiri dengan doa
- Tempat makan dibersihkan
Selain itu juga setiap bulan di SD Juara Paragon Cimahi ada program pemberian makanan tambahan (ekstrafood). Tujuannya adalah agar bisa memberikan tambahan makanan bergizi kepada siswa.
Jum'at (5/4) selepas melaksanakan pembiasaan pagi diberikan ekstrafood kepada seluruh siswa SD Juara Paragon Cimahi. Pemberian ekstrafood dilaksanakan setelah anak-anak melaksanakan pembiasaan senam.
Setiap anak mendapatkan segelas susu murni dan tambahan biskuit. Alhamdulillah senyum riang anak-anak saat menerima ekstrafood ini. Bersama-sama mereka menyantap ekstrafood dari sekolah di halaman.
#IJF #ekstrafood #generasiemas #pembiasaanhidupsehat #imsharing #imhappy @rumahzakat
@paragon.id
No comments