*Kenali Bahayanya, Kurangi Resikonya*
Oleh: Suryani, S.Pd.I
Wush. "Waah apinya besar sekali.. aku jadi takut" kata Althaf siswa kelas 1.
Siang itu panas matahari terasa terik, api berkobar ditengah lapangan
sekolah. waaah.. semua anak nampak terkejut bercampur rasa takut.
"Nah anak-anak, sekarang kita akan memadamkan api dengan cara tradisional. Kita bisa menggunakan karung basah, handuk, gordeng, atau kain apapun yang dibasahi terlebih dahulu" jelas kak Umar dari Relawan Nusantara.
"Hore..." para siswa bersorak-sorai dan bertepuk tangan ketika kak Umar selesai mendemonstrasikan cara memadamkan api dengan menggunakan kain basah.
Selain itu Kakak-kakak dari Relawan Nusantara juga mendemonstrasikan cara memadamkan api dengan menggunakan APAR.
Sebelumnya Kak Umar menjelaskan bahwa kebakaran merupakan bencana yang sering terjadi akhir-akhir ini.
Kita harus kenali penyebabnya, melakukan tindakan pencegahan serta tahu tindakan pemadaman saat kejadian kebakaran.
Dengan demikian akan memperkecil akibat, kerugian dan dampak yang mungkin ditimbulkan.
"Indonesia merupakan negara yang rawan bencana gempa. Salah satunya kawasan Bandung Raya. Ada yg Cesar Lembang, yang jika bergeser akan menyebabkan gempa" Jelas Kak Hendrik dari Relawan Nusantara
Jika diungkap, sungguh banyak sekali potensi gempa yang mengancam disekitar kita.
Bahkan berdasarkan penelitian, potensi gempa ini sudah bisa terprediksi, bahkan 10 tahun sblmnya.
Dengan fakta-fakta ini, sudah semestinya masyarakat sadar akan pentingnya kesiapsiagaan bencana.
Siang itu para guru SD Juara Paragon Cimahi pun memperoleh edukasi SPAB, yaitu Satuan Pendidikan Aman Bencana.
Komite Relawan Nusantara berusaha mengedukasi seluruh komponen sekolah akan pentingnya mitigasi bencana ini. Sekolah sebagai bagian dari komponen masyarakat harus pula berperan aktif dalam menciptakan kondisi Aman Bencana.
Sekolah secara berkala perlu memberikan edukasi tentang siaga bencana, simulasi kesiapsiagaan bencana, kemudian memasukannya dalam materi sekolah, contohnya masuk dalam kegiatan pramuka.
Termasuk sarana prasarana yg mendukung kesiapsiagaan bencana seperti tersedianya alat pemadam kebakaran (APAR), ada plang jalur evakuasi dan plang Titik Kumpul.
Diawali dengan edukasi dan penyadaran semua komponen sekolah, Insya Allah Sekolah Juara menuju Satuan Pendidikan Aman Bencana.
#siagabencana #relawan @komiterelawannusantara #imsharing #imhappy @rumahzakat @paragon.id Filantra
"Nah anak-anak, sekarang kita akan memadamkan api dengan cara tradisional. Kita bisa menggunakan karung basah, handuk, gordeng, atau kain apapun yang dibasahi terlebih dahulu" jelas kak Umar dari Relawan Nusantara.
"Hore..." para siswa bersorak-sorai dan bertepuk tangan ketika kak Umar selesai mendemonstrasikan cara memadamkan api dengan menggunakan kain basah.
Selain itu Kakak-kakak dari Relawan Nusantara juga mendemonstrasikan cara memadamkan api dengan menggunakan APAR.
Sebelumnya Kak Umar menjelaskan bahwa kebakaran merupakan bencana yang sering terjadi akhir-akhir ini.
Kita harus kenali penyebabnya, melakukan tindakan pencegahan serta tahu tindakan pemadaman saat kejadian kebakaran.
Dengan demikian akan memperkecil akibat, kerugian dan dampak yang mungkin ditimbulkan.
"Indonesia merupakan negara yang rawan bencana gempa. Salah satunya kawasan Bandung Raya. Ada yg Cesar Lembang, yang jika bergeser akan menyebabkan gempa" Jelas Kak Hendrik dari Relawan Nusantara
Jika diungkap, sungguh banyak sekali potensi gempa yang mengancam disekitar kita.
Bahkan berdasarkan penelitian, potensi gempa ini sudah bisa terprediksi, bahkan 10 tahun sblmnya.
Dengan fakta-fakta ini, sudah semestinya masyarakat sadar akan pentingnya kesiapsiagaan bencana.
Siang itu para guru SD Juara Paragon Cimahi pun memperoleh edukasi SPAB, yaitu Satuan Pendidikan Aman Bencana.
Komite Relawan Nusantara berusaha mengedukasi seluruh komponen sekolah akan pentingnya mitigasi bencana ini. Sekolah sebagai bagian dari komponen masyarakat harus pula berperan aktif dalam menciptakan kondisi Aman Bencana.
Sekolah secara berkala perlu memberikan edukasi tentang siaga bencana, simulasi kesiapsiagaan bencana, kemudian memasukannya dalam materi sekolah, contohnya masuk dalam kegiatan pramuka.
Termasuk sarana prasarana yg mendukung kesiapsiagaan bencana seperti tersedianya alat pemadam kebakaran (APAR), ada plang jalur evakuasi dan plang Titik Kumpul.
Diawali dengan edukasi dan penyadaran semua komponen sekolah, Insya Allah Sekolah Juara menuju Satuan Pendidikan Aman Bencana.
#siagabencana #relawan @komiterelawannusantara #imsharing #imhappy @rumahzakat @paragon.id Filantra
No comments